July 2024

Pembahasan Implementasi Program MBKM di FEB UMU Buton Tahun 2024

UMU Online– Baubau, 25 Juli 2024  Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muslim Buton (UMU Buton) mengadakan rapat untuk membahas dan mengevaluasi implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tahun 2024. Rapat ini dihadiri oleh Dekan FEB, Wakil Dekan FEB, Ketua Program Studi, dosen pembimbing MBKM, perwakilan mahasiswa, dan Tim KSMT-MBKM. Dekan FEB UMU Buton, dalam sambutannya, menyatakan bahwa program MBKM bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan mahasiswa, serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dunia kerja. “Kami berkomitmen untuk menciptakan lulusan yang kompeten, adaptif, dan siap bersaing di pasar global,” ujar Dekan FEB. Rapat ini diadakan untuk membahas dan mengevaluasi implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMU Buton untuk tahun 2024. Fokus utama rapat adalah konversi kegiatan MBKM dalam bidang kewirausahaan menggunakan skema free form ke dalam mata kuliah yang relevan serta pembahasan detail terkait konversi mata kuliah lainnya dalam skema free form. Agenda Rapat Pembukaan dan sambutan oleh Dekan FEB UMU Buton. Presentasi hasil evaluasi program MBKM tahun sebelumnya. Diskusi mengenai konversi kegiatan kewirausahaan MBKM ke dalam mata kuliah. Pembahasan konversi mata kuliah skema free form ke dalam mata kuliah yang sudah ada. Penyusunan rencana aksi dan langkah ke depan untuk implementasi program MBKM. Penutupan dan kesimpulan rapat. Rapat dibuka oleh Dekan FEB UMU Buton yang menyampaikan pentingnya program MBKM dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan mahasiswa. Dekan menekankan pula bahwa program MBKM harus mampu menciptakan lulusan yang kompeten, adaptif, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja. Wakil Dekan FEB mempresentasikan hasil evaluasi pelaksanaan MBKM tahun 2024. Beberapa poin penting yang disampaikan antara lain: Tingkat partisipasi mahasiswa dalam program MBKM. Peningkatan keterampilan mahasiswa melalui kegiatan MBKM. Tantangan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program. Rekomendasi perbaikan untuk tahun 2024. Diskusi Konversi Kegiatan Kewirausahaan Ketua Program Studi Kewirausahaan memaparkan rencana konversi kegiatan kewirausahaan MBKM menggunakan skema free form ke dalam mata kuliah berikut: Literasi Bisnis (3 SKS) Literasi Keuangan (3 SKS) Komunikasi dan Public Speaking (4 SKS) Pemecahan Masalah Kompleks (4 SKS) Kewirausahaan Sosial (3 SKS) Kepemimpinan (3 SKS) Diskusi berlangsung interaktif dengan masukan dari dosen dan perwakilan mahasiswa. Beberapa hal yang dibahas meliputi: Penyesuaian kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan industri. Metode penilaian dan evaluasi kegiatan MBKM. Pengintegrasian nilai-nilai Aswaja Islam dalam setiap mata kuliah. Pembahasan Konversi Mata Kuliah Skema Free Form Selanjutnya, rapat membahas konversi Kegiatan Magang kedalam  mata kuliah skema free form di FEB UMU Buton. Mata kuliah yang dikonversi antara lain: Etika Profesional (3 SKS) Komunikasi dan Public Speaking (4 SKS) Strategi Negosiasi (3 SKS) Berpikir Kritis, Kreatif, dan Inovatif (3 SKS) Kepemimpinan (4 SKS) Adaptasi, Kerjasama, dan Kolaborasi (3 SKS) Literasi Digital (3 SKS) Ketua Program Studi Kewirausahaan mengajukan rencana rinci untuk tiap mata kuliah dan menjelaskan bagaimana masing-masing kegiatan MBKM dapat diakui sebagai pengganti mata kuliah tersebut. Beberapa poin utama yang disepakati adalah: Penyusunan modul pembelajaran yang relevan dan aplikatif. Penetapan indikator keberhasilan dan capaian pembelajaran. Kerjasama dengan pihak industri dan masyarakat untuk mendukung kegiatan MBKM. Hasil diskusi dirangkum dalam beberapa langkah aksi yang akan diambil: Revisi kurikulum untuk memasukkan konversi kegiatan MBKM. Pengembangan modul dan materi ajar yang sesuai dengan kegiatan MBKM. Pelatihan dosen dalam mengimplementasikan kurikulum MBKM. Evaluasi berkala untuk memastikan efektivitas program. Kesimpulan Rapat oleh Dekan FEB yang menekankan komitmen fakultas dalam mendukung program MBKM demi meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak lulusan yang kompeten. Semua pihak diharapkan berkolaborasi secara maksimal untuk menyukseskan implementasi program MBKM tahun 2024. Humas UMU Buton, Muhamad Firman Syah Email: humas @umubuton.ac.id

Pembahasan Implementasi Program MBKM di FEB UMU Buton Tahun 2024 Read More »

Sharing Session Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muslim Buton

UMU Online-Baubau, Pada tanggal 19 Juli 2024, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muslim Buton mengadakan Sharing Session yang melibatkan dosen dan pimpinan fakultas untuk membahas rencana dan evaluasi kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. Acara ini dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi, dosen-dosen peneliti, dan beberapa staf administrasi. Dekan FEB membuka sesi dengan menyampaikan pentingnya kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dalam mendukung visi dan misi fakultas serta peningkatan kualitas pendidikan. Dekan FEB menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan tetapi juga bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Wakil Dekan kemudian memaparkan laporan mengenai kegiatan penelitian yang telah dilakukan selama semester ini. Beliau menyampaikan bahwa meskipun terdapat beberapa pencapaian signifikan, seperti publikasi di jurnal internasional dan kolaborasi penelitian dengan institusi lain, masih terdapat tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah keterbatasan dana penelitian yang menghambat pelaksanaan beberapa proyek penting. Untuk mengatasi hal ini, beberapa langkah strategis telah direncanakan, termasuk mencari sumber pendanaan alternatif dan peningkatan kerjasama dengan industri. Dalam sesi diskusi, dosen-dosen peneliti berbagi pengalaman mereka dalam menjalankan proyek penelitian. Beberapa tantangan yang sering dihadapi adalah kurangnya fasilitas penelitian yang memadai dan dukungan administratif yang optimal. Diskusi ini menghasilkan beberapa rekomendasi, seperti peningkatan fasilitas laboratorium, penyediaan dana penelitian yang lebih fleksibel, serta pelatihan bagi staf administrasi untuk mendukung kegiatan penelitian secara lebih efektif. Selanjutnya, pembahasan beralih ke kegiatan pengabdian masyarakat. Ketua Program Studi menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat selama ini telah berhasil memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Beberapa program unggulan, seperti pelatihan kewirausahaan dan pendampingan usaha kecil, telah memberikan manfaat nyata bagi peserta. Namun, beliau juga menekankan perlunya evaluasi berkelanjutan untuk memastikan program-program tersebut dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan. Dosen-dosen yang terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat juga menyampaikan pengalaman mereka dan memberikan masukan untuk perbaikan. Beberapa saran yang muncul antara lain adalah peningkatan kerjasama dengan pemerintah daerah dan lembaga non-profit untuk memperluas jangkauan program, serta penyusunan modul pelatihan yang lebih terstruktur dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pada sesi akhir, peserta membahas rencana ke depan untuk kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. Beberapa rencana strategis yang diusulkan antara lain adalah pengembangan pusat penelitian dan pengabdian masyarakat di fakultas, peningkatan jumlah dan kualitas publikasi ilmiah, serta pelaksanaan program-program pengabdian masyarakat yang lebih inovatif dan berdampak luas. Selain itu, disepakati juga pentingnya monitoring dan evaluasi berkelanjutan terhadap semua kegiatan untuk memastikan kualitas dan efektivitasnya. Sebagai penutup, Dekan menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas partisipasi aktif mereka dalam sharing session ini. Beliau berharap agar semua rekomendasi dan rencana yang dihasilkan dapat segera diimplementasikan untuk meningkatkan kontribusi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muslim Buton dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Sharing session ini ditutup dengan komitmen bersama untuk terus berinovasi dan bekerja keras demi mencapai tujuan akademik dan sosial yang lebih tinggi. Diskusi berakhir dengan semangat kolaborasi dan optimisme untuk masa depan yang lebih baik.  Humas Universitas Muslim Buton, Muh Firman Syah Email: humas@umubuton.ac.id Telepon: (0402) 123-4567

Sharing Session Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muslim Buton Read More »

Sharing Session Pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muslim Buton (UMU Buton)

UMU Online-Baubau, Pada tanggal 10 Juni 2024, telah dilaksanakan Sharing Session Pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muslim Buton (UMU Buton) dengan agenda membahas kebijakan, strategi, dan isu-isu di tingkat fakultas. Acara ini dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi, Kepala Bagian, serta beberapa dosen senior. Dalam sesi tersebut, Dekan FEB membuka pertemuan dengan menyampaikan pentingnya kolaborasi antar pimpinan untuk menghadapi tantangan-tantangan yang ada di fakultas. Dekan FEB juga  menekankan bahwa kebijakan yang diambil haruslah berdasarkan data dan analisis yang tepat agar dapat mendukung visi dan misi universitas. Selanjutnya, Wakil Dekan FEB UMU Buton  menyampaikan beberapa strategi yang telah dirumuskan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan penelitian di fakultas. Salah satu strategi utama adalah pengembangan kurikulum yang lebih adaptif terhadap kebutuhan industri dan pasar kerja. Selain itu, Wakil Dekan FEB juga menyoroti pentingnya peningkatan kompetensi dosen melalui pelatihan dan workshop yang relevan. Isu-isu yang dihadapi fakultas juga menjadi fokus dalam diskusi ini. Salah satu isu utama adalah keterbatasan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Untuk mengatasi hal ini, beberapa rencana pengadaan dan perbaikan fasilitas telah diajukan, termasuk pembangunan ruang kelas baru dan  laboratorium komputer. Pada sesi tanya jawab, beberapa dosen mengangkat isu mengenai beban kerja dan perlunya penyeimbangan antara tugas mengajar dan penelitian. Dekan merespons dengan menyatakan bahwa manajemen fakultas akan mengevaluasi dan mengatur ulang distribusi tugas agar lebih proporsional, serta terus mendorong  dosen untuk melakukan penelitian secara mandiri karena kegiatan penelitian diera teknologi ini lebih muda dan hemat. Sebagai penutup, Dekan menyampaikan harapannya agar semua pihak dapat bekerja sama dengan baik untuk mencapai tujuan bersama. Dekan FEB juga mengajak semua pimpinan dan dosen untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam meningkatkan reputasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMU Buton. Acara Sharing Session ini diakhiri dengan semangat baru dan komitmen dari seluruh pimpinan fakultas untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kinerja fakultas di berbagai aspek. Humas Universitas Muslim Buton, Muhamad Firman Syah Email: humas@umubuton.ac.id Telepon: (0402) 123-4567

Sharing Session Pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muslim Buton (UMU Buton) Read More »

Rapat Pengembangan Layanan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMU Buton

UMU Online– Rapat Pengembangan Layanan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muslim Buton Tanggal: 5 Juli 2022 Lokasi  : Ruang Rapat FEB UMU Buton Rapat Pengembangan Layanan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muslim Buton telah dilaksanakan dengan fokus utama pada evaluasi layanan mahasiswa, termasuk bimbingan akademik dan konseling, serta inisiatif untuk meningkatkan kepuasan mahasiswa. Rapat ini dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi, perwakilan mahasiswa, dan staf layanan mahasiswa yang berkomitmen dalam pengembangan layanan yang lebih baik. Rapat dibuka oleh Dekan FEB yang menekankan pentingnya layanan mahasiswa dalam mendukung proses akademik dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Dekan mengajak semua pihak untuk aktif berdiskusi dan memberikan masukan terkait evaluasi yang dilakukan serta usulan yang perlu dipertimbangkan. Evaluasi Layanan Mahasiswa: Pembahasan dimulai dengan evaluasi terhadap layanan yang ada. Wakil Dekan menyampaikan laporan terkait hasil survei kepuasan mahasiswa yang menunjukkan bahwa bimbingan akademik dan konseling saat ini masih perlu ditingkatkan. Meskipun sebagian besar mahasiswa merasa puas dengan layanan yang diberikan, masih ada sejumlah mahasiswa yang mengeluhkan keterbatasan waktu dan aksesibilitas dosen dalam memberikan bimbingan. Ketua Program Studi juga menyoroti pentingnya layanan konseling yang proaktif. Ia mengusulkan agar layanan konseling tidak hanya bersifat reaktif, tetapi juga bisa memberikan dukungan dalam bentuk kegiatan preventif, seperti workshop dan seminar yang berfokus pada pengembangan soft skills dan manajemen stres. Inisiatif Peningkatan Layanan: Selanjutnya, rapat membahas inisiatif untuk meningkatkan layanan mahasiswa. Perwakilan mahasiswa mengusulkan beberapa program baru yang bisa membantu meningkatkan kepuasan mahasiswa, seperti pengadaan aplikasi mobile untuk memudahkan akses informasi tentang layanan akademik, jadwal bimbingan, dan kegiatan kampus lainnya. Usulan ini disambut positif oleh semua peserta rapat sebagai langkah inovatif untuk menjangkau lebih banyak mahasiswa. Staf layanan mahasiswa juga menyarankan peningkatan koordinasi antara dosen dan staf administrasi dalam pelaksanaan bimbingan akademik. Hal ini diharapkan dapat mempermudah proses pencatatan dan evaluasi perkembangan mahasiswa secara berkala. Dalam diskusi tersebut, disepakati bahwa perlu dilakukan pelatihan untuk dosen agar lebih memahami pentingnya layanan ini dan dapat memberikan bimbingan yang lebih efektif. Rencana Tindak Lanjut: Untuk menindaklanjuti semua inisiatif yang telah dibahas, rapat menyepakati untuk membentuk tim kecil yang terdiri dari dosen, staf layanan, dan perwakilan mahasiswa. Tim ini akan bertanggung jawab untuk merancang program-program baru dan melakukan evaluasi terhadap implementasi layanan yang ada. Rencana aksi juga akan mencakup penyusunan anggaran yang diperlukan untuk mendukung kegiatan baru yang direncanakan. Dekan menekankan bahwa peningkatan layanan mahasiswa bukan hanya tanggung jawab satu pihak, tetapi merupakan kolaborasi yang melibatkan semua elemen di FEB. Semua pihak diharapkan dapat berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan inisiatif yang telah disepakati. Rapat ditutup dengan kesimpulan dari Dekan yang menegaskan bahwa pengembangan layanan mahasiswa adalah investasi untuk masa depan fakultas. Dengan meningkatkan kualitas layanan, diharapkan FEB dapat menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi mahasiswa untuk mencapai prestasi akademik yang optimal. Humas Universitas Muslim Buton, Muh Firman Syah Email: humas@umubuton.ac.id Telepon: (0402) 123-4567

Rapat Pengembangan Layanan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMU Buton Read More »

Rapat Evaluasi Kesiapan Dokumen FEB UMU Buton dalam Menghadapi Akreditasi Program Studi Lingkup FEB

UMU Online– Baubau, tanggal 2 Juli 2024 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muslim Buton menggelar rapat evaluasi kesiapan dokumen dalam rangka persiapan akreditasi program studi yang berada di bawah lingkup FEB. Rapat ini diadakan pada , tanggal 2 Juli 2024  di Aula rapat UMU Buton dan dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan fakultas, ketua program studi, serta tim penyusun dokumen akreditasi. Acara dimulai dengan sambutan dari Rektor UMU Buton, Dr.H. Sujiton, SE.,MM, yang menekankan pentingnya akreditasi sebagai tolok ukur kualitas pendidikan dan jaminan mutu bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat luas. Dalam sambutannya, Dekan menyampaikan, “Akreditasi bukan hanya tentang memenuhi persyaratan administratif, tetapi juga tentang menunjukkan komitmen kita terhadap peningkatan kualitas pendidikan secara berkelanjutan.” Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan dokumen-dokumen akreditasi yang telah disusun oleh masing-masing program studi di lingkungan FEB UMU Buton. Aspek-aspek yang menjadi fokus evaluasi antara lain: Memastikan kesesuaian antara kurikulum yang diterapkan dengan standar nasional pendidikan tinggi serta kebutuhan pasar kerja. Evaluasi kualifikasi dan kompetensi dosen serta tenaga kependidikan. Penilaian terhadap ketersediaan dan kondisi fasilitas penunjang pendidikan, seperti laboratorium, perpustakaan, dan ruang kelas. Penilaian kontribusi program studi dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Ketua Tim Penyusun Dokumen Akreditasi, Herianto, SE.,MM, menyampaikan laporan perkembangan penyusunan dokumen dan beberapa tantangan yang dihadapi. “Kami telah bekerja keras untuk menyusun dokumen-dokumen ini sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional, namun masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki,” ujar Herianto. Dalam sesi diskusi, dengan ketiga  program studi lingkup FEB memberikan masukan dan saran perbaikan terhadap dokumen yang telah disusun. Beberapa di antaranya mengusulkan untuk memperkuat aspek kerjasama dengan industri dan lembaga eksternal sebagai upaya untuk meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja. Rapat ditutup dengan penegasan kembali komitmen seluruh civitas akademika FEB UMU Buton untuk bekerja sama dalam menyelesaikan penyusunan dokumen akreditasi tepat waktu. “Kami optimis bahwa dengan kerjasama yang baik dan komitmen yang kuat, FEB dapat meraih akreditasi yang maksimal dan terus meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan,” pungkas Dekan FEB. Editor, Kantor Humas UMU Buton Muhammad Firman Syah

Rapat Evaluasi Kesiapan Dokumen FEB UMU Buton dalam Menghadapi Akreditasi Program Studi Lingkup FEB Read More »

Hasil Focus Group Discussion (FGD) Kantor Kerjasama dan Hubungan Internasional Universitas Muslim Buton

UMU Online– Baubau Tanggal: 30 Juni 2024 Dalam upaya memperkuat kolaborasi Lokal, regional, nasional dan internasional Kantor Kerjasama dan Hubungan Internasional Universitas Muslim Buton guna meningkatkan kualitas pendidikan, telah mengadakan Focus Group Discussion (FGD) pada tanggal 30 Juni 2024. Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan lingkup UMU Buton Kepala Lembaga, Dekan dan Ketua Ps, dan dosen. FGD ini bertujuan untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan dalam kerjasama Lokal, regional, nasional dan internasional, serta merumuskan strategi yang efektif untuk memaksimalkan manfaat dari kerjasama tersebut. Para peserta FGD sepakat bahwa penguatan jaringan kerjasama Lokal, regional, nasional dan internasional sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian. Kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Lembaga Pemerintah, Lembaga non pemerintah dan antar PT bahkan dengan universitas ternama di luar negeri dapat membuka peluang bagi dosen dan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman Lokal, regional, nasional dan internasional yang berharga. Diskusi juga menyoroti pentingnya pengembangan kurikulum bersama baik PT dalam negeri maupun universitas mitra internasional nanti. Kurikulum yang dikembangkan bersama dapat memastikan bahwa lulusan memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar nasional dan internasional dan siap bersaing di pasar global. Peserta FGD mengidentifikasi beberapa kendala dalam membangun Kerjasama Lokal, regional, nasional dan mobilitas internasional, seperti tindak lanjut MoU dalam bentuk MoA. Oleh karena itu, universitas diharapkan dapat bekerja sama dengan lembaga terkait untuk mengatasi kendala-kendala ini. Kolaborasi penelitian Lokal, regional, nasional dan internasional juga menjadi fokus utama dalam FGD ini. Dosen dan peneliti didorong untuk aktif mencari peluang kolaborasi penelitian dengan institusi Lokal, regional, nasional dan internasional. Selain itu, universitas diharapkan dapat menyediakan dukungan yang diperlukan untuk memfasilitasi kolaborasi tersebut, termasuk akses ke sumber daya penelitian. Sebagai langkah tindak lanjut dari FGD ini, Kantor Kerjasama dan Hubungan Internasional Universitas Muslim Buton akan membentuk tim kerja khusus untuk merumuskan rencana aksi berdasarkan rekomendasi yang telah dihasilkan. Tim ini akan bertugas untuk mengkoordinasikan implementasi strategi dan memastikan bahwa tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Kepala Kantor Kerjasama dan Hubungan Internasional Universitas Muslim Buton, Afuddin La Arua SP.d., MPd, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta FGD atas kontribusi dan ide-ide yang diberikan dalam rangka memperkuat posisi UMU Buton dalam klasterisasi PTS dan Akreditasi institusi dan program studi. “Kami sangat berterima kasih atas partisipasi aktif dari semua pihak. Hasil dari diskusi ini akan menjadi dasar yang kuat untuk memperkuat kerjasama Lokal, regional, nasional dan internasional universitas Muslim Buton kita dan meningkatkan kualitas pendidikan serta penelitian,” ujar Afuddin La Arua SP.d., MPd. Kantor Kerjasama dan Hubungan Internasional Universitas Muslim Buton berkomitmen untuk terus mendukung upaya peningkatan kerjasama Lokal, regional, nasional dan internasional dan berkontribusi pada perkembangan akademik yang lebih baik. Kami berharap langkah-langkah yang diambil dapat membawa dampak positif bagi seluruh civitas akademika dan memperkuat posisi universitas Muslim Buton di kancah internasional. Editor, Kantor Humas UMU Buton Muhamad Firman Syah

Hasil Focus Group Discussion (FGD) Kantor Kerjasama dan Hubungan Internasional Universitas Muslim Buton Read More »

Scroll to Top