UMU Online– Workshop antara ITB Nobel Indonesia Makassar dan UMU Buton  yang diselenggarakan pada hari Jum’at 19 April 2023 melalui platform Zoom Meeting dengan tema “Membangun Kerjasama Lintas Batas dalam Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat” telah sukses digelar dari jam 09-11,30 pagi. Acara ini menjadi tonggak penting dalam mempererat hubungan dan menjajaki kemungkinan promosi bersama antara ITB Nobel Indonesia dan UMU Buton, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri terutama Timur Leste dan Malaysiah.

Workshop ini dihadiri oleh pejabat structural antar kedua perguruan tinggi dan staf, Peserta Workshop terlibat dalam diskusi panel yang informatif dan membangun, serta berbagai sesi interaktif yang memungkinkan antara ITB Nobel Indonesia dan UMU Buton  untuk berbagi pengalaman, gagasan  dan ide dalam rangka menjawab tantangan dan peluang Pendidikan tinggi diera disrupsi yang demekian cepat pergerakannya dan membawa dampak besar.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Rektor ITB Nobel Indonesia Dr. Badar, yang menyoroti pentingnya kerjasama lintas batas dan untens dalam meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di era globalisasi saat ini. Beliau menekankan bahwa kolaborasi antar perguruan tinggi tidak hanya dapat memperkaya pengalaman akademik mahasiswa, tetapi juga meningkatkan daya saing institusi dalam skala local, Regional, nasional dan internasional.

Kerjasama Pendidikan: Pada topik dan tema  Pendidikan membahas berbagai model kerjasama pendidikan lintas batas, termasuk pertukaran mahasiswa, program dual degree, dan kolaborasi dalam penyelenggaraan kursus bersama.

Kerjasama Penelitian: Dibidang penelitian  Rektor ITB Nobel Indonesia menyoroti pentingnya kerjasama penelitian antar perguruan tinggi dan lintas batas dalam mengatasi tantangan global dan meningkatkan kualitas penelitian. Rektor ITB Nobel  juga membahas tentang akses terhadap sumber daya dan fasilitas penelitian yang dapat ditingkatkan melalui kerjasama antar perguruan tinggi bahkan lintas batas.

Pengabdian Masyarakat: Didang Pengabdian Masyarakat Panel kedua perguruan tinggi membahas bagaimana perguruan tinggi dapat berperan aktif dalam pengabdian masyarakat di tingkat lokal maupun internasional, serta mengidentifikasi peluang kerjasama antar perguruan tinggi ditingkat internasional dalam menjalankan program pengabdian masyarakat yang berkelanjutan.

Salah satu sorotan utama workshop antar ITB Nobel Indonesia dan UMU Buton adalah pembahasan tentang kemungkinan promosi bersama keluar negeri (khususnya timor leste dan Malasyiah). Para peserta mengeksplorasi berbagai strategi untuk mempromosikan program-program pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat secara bersama-sama di tingkat internasional, dengan tujuan meningkatkan visibilitas dan daya tarik institusi ITB Nobel Indonesia dan iUMU Buton di kancah global.

Workshop ini ditutup dengan beberapa kesimpulan dan rekomendasi antara kedua perguruan tinggi yang mencakup komitmen antara ITB Nobel Indonesia dan UMU Buton  untuk mengembangkan dan memperdalam kerjasama lintas batas dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. ITB Nobel Indonesia dan UMU Buton  juga sepakat untuk terus menjajaki kemungkinan promosi bersama keluar negeri, dengan melibatkan berbagai stakeholder termasuk pemerintah, industri, dan organisasi internasional.

Kesempatan Lanjutan:

Meskipun workshop telah selesai, kerjasama lintas batas antar ITB Nobel Indonesia dan UMU Buton  akan terus ditingkatkan melalui berbagai kegiatan kolaboratif dan inisiatif Bersama antar ITB Nobel Indonesia dan UMU Buton. antar ITB Nobel Indonesia dan UMU Buton diharapkan untuk menjaga momentum positif ini dan terus mengembangkan kerjasama yang bermanfaat bagi semua pihak terkait.

Workshop ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memfasilitasi dialog dan kerjasama antar ITB Nobel Indonesia dan UMU Buton dalam mendukung pembangunan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang berkelanjutan. Acara ini merupakan langkah konkrit dalam memperkuat jaringan kerjasama lintas batas yang luas dan berkelanjutan.

Editor, Kantor Humas UMU Buton, Muhamad Firman Syah